3 Restoran Futuristik, Pakai Robot untuk Layani Pengunjung
ADA perubahan perilaku yang ditujukan para konsumen seiring berkembangnya zaman. Jika dulu banyak orang memilih restoran karena memang ingin menyantap hidangan yang lezat, kini perilaku maupun prioritas konsumen sedikit mengalami pergesaran.
Urusan rasa menjadi nomor kesekian karena mereka cenderung memilih tempat makan atau restoran dengan suasana nyaman, instagramable dan terkadang berkonsep futuristik. Hal inilah yang kemudian mendorong sejumlah restoran di dunia untuk mengusung konsep baru sebagai cara menarik perhatian konsumen.
Yang merangkum 3 restoran berkonsep futuristik, canggih, bahkan menggunakan tenaga robot untuk melayani pengunjung. Berikut ulasan lengkapnya, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.
Beberapa waktu lalu, sebuah restoran asal Massachusetts, Amerika Serikat, mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan teknologi robot untuk melayani para pelanggan. Konsep inilah yang diusung oleh Spyce. Cara kerjanya pun terbilang unik, pengunjung restoran dapat memesan makanan melalui komputer layar sentuh. Lalu, salah satu ‘pekerja’ dari total tujuh robot yang disiapkan akan memasak setiap pesanan makanan dalam hanya kurun waktu tiga menit saja
Kendati demikian, restoran ini masih mempekerjakan tiga karyawan manusia yang bertugas menyajikan makanan ke meja pengunjung, serta memandu mereka dalam memesan makanan. Menu makanannya pun terbilang beragam, baik yang berbahan dasar daging atau makanan khusus untuk vegetarian, pescatarian, vegan, hingga gluten free. Harga yang dipatok juga cukup terjangkau yakni Rp103 ribu per porsi.
Inovasi berbasis robot juga dilakukan oleh salah sat restoran di San Fransisco, Amerika Serikat. Mereka menjual burger berbahan daging sapi segar yang ternyata dibuat oleh para robot.
Robot-robot itu merupakan hasil inovasi sebuah perusahaan startup bernama Momentum Machines, yang mengklaim dapat mengolah burger lezat, segar, cepat, dan murah.
Menurut laporan Tech Crunch, robot-robot itu hanya membutuhkan waktu kurang dari lima menit untuk menggiling daging sapi segar, sebelum dibentuk menjadi patty yang kemudian akan dipanggang.
Selain dilengkapi selada, bawang, tomat, burger lezat ini juga disajikan dengan taburan oyster aioli, smoky charred onion jam, biji bunga matahari, dan masih banyak lagi. Namun, menurut pengakuan CEO Tech Crunch, Alex Vardakostas, penggunaan teknologi robot ini justru menghabiskan lebih banyak bahan-bahan makanan dibandingkan restoran burger lainnya.
Selain Amerika Serikat, India ternyata juga punya teknologi robot canggih yang digunakan untuk mengoperasikan sebuah restoran. Tidak hanya mengolah makanan, robot yang digunakan oleh restoran di Chennai, India ini juga bisa berinteraksi dengan para pengunjung menggunakan dua bahasa sekaligus, Bahasa Inggris dan India.
Pengalaman futuristik tersebut akan langsung dirasakan pengunjung ketika memasuki pintu restoran. Di bagian resepsionis, sebuah robot sudah siap menyambut tamu dan menjelaskan apakah Anda harus masuk dalam daftar tunggu atau bisa langsung menuju meja makan.
Tidak hanya itu, seluruh pelayan yang ada di restoran ini juga menggunakan tenaga robot yang sengaja belum diberi nama sehingga pengunjung dapat menamainya sendiri.
Dari segi menu pun relatif beragam, meski konsep utama yang diusung adalah hidangan khas Indo-Asian.
Info menarik : Taruhan bola , Bandar bola , Agent bola
Urusan rasa menjadi nomor kesekian karena mereka cenderung memilih tempat makan atau restoran dengan suasana nyaman, instagramable dan terkadang berkonsep futuristik. Hal inilah yang kemudian mendorong sejumlah restoran di dunia untuk mengusung konsep baru sebagai cara menarik perhatian konsumen.
Yang merangkum 3 restoran berkonsep futuristik, canggih, bahkan menggunakan tenaga robot untuk melayani pengunjung. Berikut ulasan lengkapnya, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber.
Beberapa waktu lalu, sebuah restoran asal Massachusetts, Amerika Serikat, mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan teknologi robot untuk melayani para pelanggan. Konsep inilah yang diusung oleh Spyce. Cara kerjanya pun terbilang unik, pengunjung restoran dapat memesan makanan melalui komputer layar sentuh. Lalu, salah satu ‘pekerja’ dari total tujuh robot yang disiapkan akan memasak setiap pesanan makanan dalam hanya kurun waktu tiga menit saja
Kendati demikian, restoran ini masih mempekerjakan tiga karyawan manusia yang bertugas menyajikan makanan ke meja pengunjung, serta memandu mereka dalam memesan makanan. Menu makanannya pun terbilang beragam, baik yang berbahan dasar daging atau makanan khusus untuk vegetarian, pescatarian, vegan, hingga gluten free. Harga yang dipatok juga cukup terjangkau yakni Rp103 ribu per porsi.
Inovasi berbasis robot juga dilakukan oleh salah sat restoran di San Fransisco, Amerika Serikat. Mereka menjual burger berbahan daging sapi segar yang ternyata dibuat oleh para robot.
Robot-robot itu merupakan hasil inovasi sebuah perusahaan startup bernama Momentum Machines, yang mengklaim dapat mengolah burger lezat, segar, cepat, dan murah.
Menurut laporan Tech Crunch, robot-robot itu hanya membutuhkan waktu kurang dari lima menit untuk menggiling daging sapi segar, sebelum dibentuk menjadi patty yang kemudian akan dipanggang.
Selain dilengkapi selada, bawang, tomat, burger lezat ini juga disajikan dengan taburan oyster aioli, smoky charred onion jam, biji bunga matahari, dan masih banyak lagi. Namun, menurut pengakuan CEO Tech Crunch, Alex Vardakostas, penggunaan teknologi robot ini justru menghabiskan lebih banyak bahan-bahan makanan dibandingkan restoran burger lainnya.
Selain Amerika Serikat, India ternyata juga punya teknologi robot canggih yang digunakan untuk mengoperasikan sebuah restoran. Tidak hanya mengolah makanan, robot yang digunakan oleh restoran di Chennai, India ini juga bisa berinteraksi dengan para pengunjung menggunakan dua bahasa sekaligus, Bahasa Inggris dan India.
Pengalaman futuristik tersebut akan langsung dirasakan pengunjung ketika memasuki pintu restoran. Di bagian resepsionis, sebuah robot sudah siap menyambut tamu dan menjelaskan apakah Anda harus masuk dalam daftar tunggu atau bisa langsung menuju meja makan.
Tidak hanya itu, seluruh pelayan yang ada di restoran ini juga menggunakan tenaga robot yang sengaja belum diberi nama sehingga pengunjung dapat menamainya sendiri.
Dari segi menu pun relatif beragam, meski konsep utama yang diusung adalah hidangan khas Indo-Asian.
Info menarik : Taruhan bola , Bandar bola , Agent bola
Tidak ada komentar