Lelah Terus Ditanya Kapan Menikah, Mahasiswi Oxford Ini Putuskan Nikahi Dirinya Sendiri
SEPERTI halnya rezeki dan maut, yang namanya jodoh adalah rahasia Tuhan untuk masing-masing hamba-Nya. Masalah jodoh sendiri adalah perihal yang sifatnya begitu pribadi bagi setiap orang. Sejatinya, setiap orang memiliki hak dan kebebasan untuk menentukan kapan dirinya siap dan mau menikah.
Namun sayangnya, masih banyak orang, termasuk sanak keluarga yang merasa punya hak untuk bertanya kepada orang lain soal kapan menikah. Hingga di titik tidak menyadari bahwa pertanyaan "kapan akan menikah" tersebut, sudah sangat menganggu orang yang mendapat pertanyaan.
Untuk menghadapi pertanyaan "kapan menikah?" tersebut, sebagian orang ada yang menyikapinya dengan santai, ada yang cuek tak peduli, ada juga yang akhirnya mengambil tindakan unik karena merasa begitu lelah menghadapi pertanyaan yang sama dari banyak orang.
Seperti contohnya wanita berusia 32 tahun dari Uganda satu ini, Lulu Jemimah. Lulu yang saat ini masih berstatus sebagai mahasiswi master di perguruan tinggi ternama dunia, Oxford disebutkan mengambil keputusan unik karena merasa lelah selalu mendapat pertanyaan kapan akan menghakhiri masa lajangnya.
Bagaimana tak unik? Pasalnya, Lulu memutuskan untuk menikah dengan dirinya sendiri setelah merasa lelah terus-terusan ditanya oleh pihak sanak keluarganya soal kapan dirinya akan menikah dan dinasihati betapa pentingnya untuk memulai jenjang hidup selanjutnya bersama pria mapan, seperti dilaporkan Dailymail, Selasa (9/10/2018).
Menikah dengan dirinya sendiri, Lulu diketahui menggelar acara perayaan selayaknya acara pernikahan pada umumnya. Mulai dari mencetak undangan hingga mengenakan gaun pengantin. Tampil sebagai pengantin wanita, Lulu menyewa sebuah gaun pengantin yang ia pakai untuk acara pernikahan di lokasi yang sudah ditentukan. Tak hanya itu, bahkan Lulu juga membacakan pidato kepada para tamu undangan yang kurang lebih berjumlah 30 orang, yang isinya menjelaskan bahwa acara pernikahan dirinya itu tidak menyertakan kehadiran pengantin laki-laki.
Menariknya, "acara pernikahan" Lulu, dikatakan lebih jelas hanya menelan biaya sekitar 2Euro atau Rp35.028 sebagai biaya akomodasi dirinya menumpangi taksi ke lokasi acara, Quepasa Bar. Komponen lain dalam acara pernikahan, Lulu dapatkan secara cuma-cuma alias gratis sebagai hadiah dari teman-temannya. Dari mulai undangan yang dibuat dan dicetak oleh salah satu temannya, kue pernikahan yang dibuat oleh saudara laki-lakinya, hingga biaya sewa gaun pengantin yang ditanggung oleh salah seorang teman akrabnya.
Lulu menjelaskan, dirinya sejauh ini masih fokus untuk mengejajar pendidikan. Namun di sisi lain, seluruh pihak keluarganya tak berhenti menanyakan kapan dirinya berencana untuk menikah.
"Aku memiliki semangat yang kuat dalam hidup dan saya berkomitmen untuk mencapai tujuan saya untuk menjadi seorang akademisi. Tetapi semua keluarga bertanya kepada saya, kapan saya berencana untuk menikah yang mana menikah ini sangat penting di Uganda, lalu kapan saya akan memiliki anak dan memulai sebuah keluarga," ujar Lulu.
Keputusan akan menikahi dirinya sendiri, diakui Lulu memang berhasil membuat kedua orangtuanya bingung dan tercengang dengan dengan keputusannya. Kemudian Lulu menjelaskan, dia merasa melakukan hal ini adalah komitmen yang sempurna untuk dirinya dan pendidikannya.
Terlepas menikahi dirinya sendiri, Lulu mengaku dirinya sangat bahagia karena acara pernikahannya dihadiri oleh teman-teman akrabnya walau kedua orangtuanya sendiri tidak hadir.
"Aku merasa sangat bahagia, begitu banyak teman-teman yang hadir. Tak hanya itu, juga para wartawan lokal dan internasional, sutradara film dan entrepreneurs feminis," tandas Lulu.
Info menarik : bisa langsung klik taruhan bola , agent bola , bandar bola
Namun sayangnya, masih banyak orang, termasuk sanak keluarga yang merasa punya hak untuk bertanya kepada orang lain soal kapan menikah. Hingga di titik tidak menyadari bahwa pertanyaan "kapan akan menikah" tersebut, sudah sangat menganggu orang yang mendapat pertanyaan.
Untuk menghadapi pertanyaan "kapan menikah?" tersebut, sebagian orang ada yang menyikapinya dengan santai, ada yang cuek tak peduli, ada juga yang akhirnya mengambil tindakan unik karena merasa begitu lelah menghadapi pertanyaan yang sama dari banyak orang.
Seperti contohnya wanita berusia 32 tahun dari Uganda satu ini, Lulu Jemimah. Lulu yang saat ini masih berstatus sebagai mahasiswi master di perguruan tinggi ternama dunia, Oxford disebutkan mengambil keputusan unik karena merasa lelah selalu mendapat pertanyaan kapan akan menghakhiri masa lajangnya.
Bagaimana tak unik? Pasalnya, Lulu memutuskan untuk menikah dengan dirinya sendiri setelah merasa lelah terus-terusan ditanya oleh pihak sanak keluarganya soal kapan dirinya akan menikah dan dinasihati betapa pentingnya untuk memulai jenjang hidup selanjutnya bersama pria mapan, seperti dilaporkan Dailymail, Selasa (9/10/2018).
Menikah dengan dirinya sendiri, Lulu diketahui menggelar acara perayaan selayaknya acara pernikahan pada umumnya. Mulai dari mencetak undangan hingga mengenakan gaun pengantin. Tampil sebagai pengantin wanita, Lulu menyewa sebuah gaun pengantin yang ia pakai untuk acara pernikahan di lokasi yang sudah ditentukan. Tak hanya itu, bahkan Lulu juga membacakan pidato kepada para tamu undangan yang kurang lebih berjumlah 30 orang, yang isinya menjelaskan bahwa acara pernikahan dirinya itu tidak menyertakan kehadiran pengantin laki-laki.
Menariknya, "acara pernikahan" Lulu, dikatakan lebih jelas hanya menelan biaya sekitar 2Euro atau Rp35.028 sebagai biaya akomodasi dirinya menumpangi taksi ke lokasi acara, Quepasa Bar. Komponen lain dalam acara pernikahan, Lulu dapatkan secara cuma-cuma alias gratis sebagai hadiah dari teman-temannya. Dari mulai undangan yang dibuat dan dicetak oleh salah satu temannya, kue pernikahan yang dibuat oleh saudara laki-lakinya, hingga biaya sewa gaun pengantin yang ditanggung oleh salah seorang teman akrabnya.
Lulu menjelaskan, dirinya sejauh ini masih fokus untuk mengejajar pendidikan. Namun di sisi lain, seluruh pihak keluarganya tak berhenti menanyakan kapan dirinya berencana untuk menikah.
"Aku memiliki semangat yang kuat dalam hidup dan saya berkomitmen untuk mencapai tujuan saya untuk menjadi seorang akademisi. Tetapi semua keluarga bertanya kepada saya, kapan saya berencana untuk menikah yang mana menikah ini sangat penting di Uganda, lalu kapan saya akan memiliki anak dan memulai sebuah keluarga," ujar Lulu.
Keputusan akan menikahi dirinya sendiri, diakui Lulu memang berhasil membuat kedua orangtuanya bingung dan tercengang dengan dengan keputusannya. Kemudian Lulu menjelaskan, dia merasa melakukan hal ini adalah komitmen yang sempurna untuk dirinya dan pendidikannya.
Terlepas menikahi dirinya sendiri, Lulu mengaku dirinya sangat bahagia karena acara pernikahannya dihadiri oleh teman-teman akrabnya walau kedua orangtuanya sendiri tidak hadir.
"Aku merasa sangat bahagia, begitu banyak teman-teman yang hadir. Tak hanya itu, juga para wartawan lokal dan internasional, sutradara film dan entrepreneurs feminis," tandas Lulu.
Info menarik : bisa langsung klik taruhan bola , agent bola , bandar bola
Ayo pasang nomor keberuntungan anda sekarang juga di PENDEKARTOTO,COM
BalasHapusBandar Togel Online Teraman & Terpercaya
Tersedia 8 Pasaran Terbaik
Bonus Togel :
- Bonus Deposit New member 5%
- Bonus Refferal 1%
Diskon Togel :
* 2D : 29%
* 3D : 59%
* 4D : 66%
JP terus bersama kami !!!
Layanan Service 24 jam :
- Pin BBM : PNDEKAR
- WA : +85516531304
- LINE : PENDEKARTOTO