Ketahui Lebih Jauh Kuliner Dunia di Pameran SIAL Interfood 2018

PAMERAN kuliner internasiolan SIAL Interfood 2018 akan digelar pada 21-24 November mendatang. Pameran yang menampilkan makanan, minuman, bakery, jasa boga, dan HORECA ini bisa disaksikan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.

Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Rizki Handayani mengatakan, pameran SIAL Interfood ke-18 ini memiliki dampak langsung terhadap kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Terlebih, pameran tahun ini akan diikuti oleh 1.000 peserta mancanegara dari 33 negara.

Para peserta akan mewakili berbagai kategori produk seperti susu dan telur; daging dan unggas; ikan dan produk hasil laut; buah dan sayuran; produk makanan sehari-sehari; produk bakery, cokelat; kopi dan teh; gelato dan es krim; minuman non alkohol; produk makanan sehat; produk makanan kalengan; produk makanan organik; produk makanan beku; hingga peralatan memasak dengan teknologi terbaru.

"Saya melihat bahwa acara pameran ini related untuk menunjang target pariwisata. Wisatawan datang untuk leisure, bisnis, dan MICE. Kalau melihat konten ini gabungan antara wisatawan leisure dan MICE," ucap Rizki Handayani dalam konferensi pers SIAL Interfood di Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).

Dalam pameran tahun ini, target pengunjung naik menjadi 75.000 dari tahun sebelumnya yang hanya 53.000 pengunjung dari 49 negara. Rizki menambahkan, kuliner adalah salah satu bagian dari tema yang sedang dipromosikan Kemenpar.

Tiga program yang menjadi fokus perhatian Kemenpar dalam bidang kuliner saat ini adalah menetapkan kuliner nasional, yaitu soto, rendang, nasi goreng, sate, dan gado-gado; destinasi kuliner; dan tersebarnya restoran milik diaspora Indonesia di mancanegara.

Di pameran ini, Anda juga bisa menambah wawasan tentang kuliner dari para pakar, chef, hingga praktisi bidang kuliner dan gastronomi bertaraf nasional dan internasional. Ada juga La Cuisine Competition, di mana Anda bisa melihat para koki profesional dari berbagai mancanegara akan turut dalam kompetisi memasak.

Dalam pameran kuliner internasional yang berafiliasi dengan SIAL Paris ini, akan dijelaskan juga bagaimana mengolah makanan hingga mengetahui dari mana sumber makanan-makanan tersebut berasal.

"Ke depan harus ada story telling yang akan dipamerkan. Kita buat cerita ke depan bukan hanya ajang pameran tapi ajang wisata kuliner," jelas Rizki.

Selain itu, akan ada pameran pendukung seperti 'Seafood Show Asia' yang diselenggarakan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Asosiasi Pengusaha Pengelolaan & Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia & Vietnam Association of Seafood Exporters & Producers (VASEP), 'International Tea Expo', dan 'Cake Decorator Display' dari Comexposium.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja, Vita Datau Messakh mengatakan bahwa penyelenggaraan pameran SIAL Interfood akan membawa dampak positif pada Jakarta yang kini menjadi salah satu destinasi kuliner favorit di Indonesia.

"Jakarta menjadi salah satu destinasi kuliner yang masuk dalam Top 20 yang disenangi wisatawan. Jakarta, Bali, dan Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) telah ditetapkan oleh Kemenpar sebagai destinasi kuliner andalan kita .

Info menarik : Taruhan bola , Bandar bola , Agent bola