'Mengemis' Online di Twitter, Pria Ini Hasilkan Uang Rp90 Juta Sebulan
SEIRING dengan perkembangan media sosial, semakin absurd pula cara untuk mendapatkan uang di zaman serba canggih ini.
Tidak percaya? Tengok saja seperti yang dilakukan oleh Jovan Hill, seorang pria muda berusia 25 tahun yang membandingkan dirinya tak ubahnya seperti bintang televisi, keluarga Kardashian. Tinggal duduk dengan nyaman di sofa lalu uang datang sendiri menghampiri. Bagaimana caranya?
‘meminta-minta’ kepada para pengikutnya di Twitter, alhasil ia bisa mendapatkan uang sebanyak USD6439 atau kurang lebih Rp90,9 juta dalam satu bulannya. Uang itu ia pergunakan untuk membayar tagihan kebutuhan sehari-hari dan juga membayar sewa apartemennya di Los Angeles.
Dalam video pertamanya, Jovan dengan gamblang menyebutkan dirinya sangat miskin dan meminta donasi kepada para pengikutnya di Twitter. “Aku sangat miskin hari ini. Jadi, jika Anda ingin penghapusan pajak, silakan menyumbang ke badan amal Jovan,” ucapnya. Voila! donasi uang pun mulai bergulir untuk dirinya.
Lebih lanjut disebutkan, dengan cara ini Jovan meyakini dirinya menjadi terkenal. “Secara esensial, saya seperti para anggota keluarga Kardashian, duduk di sofa dengan nyaman, melontarkan gurauan, tapi tetap dibayar mendapatkan uang. Saya terkenal di Twitter!,” tambahnya.
Mengemis’ uang kepada para pengikutnya di Twitter ini sendiri sudah dilakukan Jovan sejak Desember 2017 melalui layanan streaming langsung Periscope. Dengan bercerita kepada para pengikutnya bahwa pekerjaan sehari-harinya membuat dirinya jengkel, dan dalam kesempatan yang sama ia meminta kepada para pengikutnya untuk ‘membayarnya’, yang nyatanya memang dilakukan oleh para pengikutnya di media sosial.
“Saya punya pekerjaan nyata sebelum melakukan ini. Mulai dari asisten petugas kesehatan di rumah lansia, hingga bekerja di restoran cepat saji. Tidak ada yang rasanya seperti diri saya, saya membencinya. Jadi saya meminta kepada para pengikut untuk memberikan saya uang, dan mereka menurutinya. Saya awalnya tidak percaya saya pertama kali mendapatkan uang sekitar USD500,” tutur Jovan.
Menurut Jovan, kunci sukses dirinya dalam menayangkan konten video dan cuitannya ialah rasa humornya yang tinggi dan menghibur. Sehingga menurutnya wajar saja ia mendapatkan imbalan materi akan hal itu. Jovan sendiri kini disebutkan memiliki kurang lebih 110 ribu pengikut yang tersebar dari mulai Singapura hingga Amerika Serikat.
Info menarik : Taruhan bola , Bandar bola , Agent bola
Tidak percaya? Tengok saja seperti yang dilakukan oleh Jovan Hill, seorang pria muda berusia 25 tahun yang membandingkan dirinya tak ubahnya seperti bintang televisi, keluarga Kardashian. Tinggal duduk dengan nyaman di sofa lalu uang datang sendiri menghampiri. Bagaimana caranya?
‘meminta-minta’ kepada para pengikutnya di Twitter, alhasil ia bisa mendapatkan uang sebanyak USD6439 atau kurang lebih Rp90,9 juta dalam satu bulannya. Uang itu ia pergunakan untuk membayar tagihan kebutuhan sehari-hari dan juga membayar sewa apartemennya di Los Angeles.
Dalam video pertamanya, Jovan dengan gamblang menyebutkan dirinya sangat miskin dan meminta donasi kepada para pengikutnya di Twitter. “Aku sangat miskin hari ini. Jadi, jika Anda ingin penghapusan pajak, silakan menyumbang ke badan amal Jovan,” ucapnya. Voila! donasi uang pun mulai bergulir untuk dirinya.
Lebih lanjut disebutkan, dengan cara ini Jovan meyakini dirinya menjadi terkenal. “Secara esensial, saya seperti para anggota keluarga Kardashian, duduk di sofa dengan nyaman, melontarkan gurauan, tapi tetap dibayar mendapatkan uang. Saya terkenal di Twitter!,” tambahnya.
Mengemis’ uang kepada para pengikutnya di Twitter ini sendiri sudah dilakukan Jovan sejak Desember 2017 melalui layanan streaming langsung Periscope. Dengan bercerita kepada para pengikutnya bahwa pekerjaan sehari-harinya membuat dirinya jengkel, dan dalam kesempatan yang sama ia meminta kepada para pengikutnya untuk ‘membayarnya’, yang nyatanya memang dilakukan oleh para pengikutnya di media sosial.
“Saya punya pekerjaan nyata sebelum melakukan ini. Mulai dari asisten petugas kesehatan di rumah lansia, hingga bekerja di restoran cepat saji. Tidak ada yang rasanya seperti diri saya, saya membencinya. Jadi saya meminta kepada para pengikut untuk memberikan saya uang, dan mereka menurutinya. Saya awalnya tidak percaya saya pertama kali mendapatkan uang sekitar USD500,” tutur Jovan.
Menurut Jovan, kunci sukses dirinya dalam menayangkan konten video dan cuitannya ialah rasa humornya yang tinggi dan menghibur. Sehingga menurutnya wajar saja ia mendapatkan imbalan materi akan hal itu. Jovan sendiri kini disebutkan memiliki kurang lebih 110 ribu pengikut yang tersebar dari mulai Singapura hingga Amerika Serikat.
Info menarik : Taruhan bola , Bandar bola , Agent bola
Tidak ada komentar