Penjual Mi Tertua di Dunia, Nenek Usia 90 Tahun
USIA tua tidak menjadi penghalang bagi Leong Yuet Meng untuk bekerja. Di usianya yang sudah 90 tahun, wanita ini masih menjalankan warung makan serba mi di pusat Kota Singapura. Bahkan dia mampu menjual hingga 200 mangkuk mi setiap hari.
Dilansir The Star, Kamis (8/3/2019), Leong Yuet Meng disebut sebagai penjual mi tertua di Asia atau bahkan di dunia. Setiap hari, dia bangun pukul 04.00 pagi untuk beribadah. Setelah itu, dia berbelanja ke pasar bersama putranya.
Leong Yuet Meng mulai berjualan mi pangsit sejak pukul 08.00 pagi hingga 17.00 sore. Dia dibantu beberapa asistennya untuk mengolah mi pangsit yang disajikan di kedainya, Nam Seng
Noodle House
Nenek tua itu sangat senang mi buatannya disukai pelanggan. Sayangnya, dia khawatir tidak ada orang yang melanjutkan usahanya berjualan mi. Sebab, anak-anaknya tidak bisa meracik mi yang lezat sepertinya.
“Saya ingin melakoni pekerjaan ini selama mungkin. Tapi, saya sekarang sudah tua. Mi racikanku mungkin akan hilang. Anakku tidak bisa memasak mi seperti ini,” kata Leong Yuet Meng.
Kedai mi milik Leong Yuet Meng selalu ramai dikunjungi pelanggan. Mi buatannya terkenal sangat lezat. Tak heran, terkadang dia sampai kewalahan melayani pelanggan yang datang untuk mencicipi semangkuk mi pangsit buatannya.
Info menarik : Taruhan bola , Bandar bola , Agent bola
Dilansir The Star, Kamis (8/3/2019), Leong Yuet Meng disebut sebagai penjual mi tertua di Asia atau bahkan di dunia. Setiap hari, dia bangun pukul 04.00 pagi untuk beribadah. Setelah itu, dia berbelanja ke pasar bersama putranya.
Leong Yuet Meng mulai berjualan mi pangsit sejak pukul 08.00 pagi hingga 17.00 sore. Dia dibantu beberapa asistennya untuk mengolah mi pangsit yang disajikan di kedainya, Nam Seng
Noodle House
Nenek tua itu sangat senang mi buatannya disukai pelanggan. Sayangnya, dia khawatir tidak ada orang yang melanjutkan usahanya berjualan mi. Sebab, anak-anaknya tidak bisa meracik mi yang lezat sepertinya.
“Saya ingin melakoni pekerjaan ini selama mungkin. Tapi, saya sekarang sudah tua. Mi racikanku mungkin akan hilang. Anakku tidak bisa memasak mi seperti ini,” kata Leong Yuet Meng.
Kedai mi milik Leong Yuet Meng selalu ramai dikunjungi pelanggan. Mi buatannya terkenal sangat lezat. Tak heran, terkadang dia sampai kewalahan melayani pelanggan yang datang untuk mencicipi semangkuk mi pangsit buatannya.
Info menarik : Taruhan bola , Bandar bola , Agent bola
Tidak ada komentar