Breaking News

Teganya, Ibu Ini Tinggalkan Anaknya di Jalan karena Nilai Jelek

MENDAPATKAN nilai yang kurang bagus atau sesuai dengan apa yang diharapkan saat ujian adalah hal yang wajar. Walaupun sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik, kadang hasil tidak memuaskan pun kerap terjadi.

Hal ini pula yang terjadi pada seorang anak laki-laki di China. Memang terdengar biasa namun yang membuat geleng-geleng kepala adalah karena tidak mendapat nilai yang sesuai dengan harapan ibunya, anak tersebut ditinggal sendirian di jalanan.


Seorang ibu di China dilaporkan meninggalkan putranya yang berusia 12 tahun di tengah jalan Kota Luoyang, setelah anaknya tersebut hanya berhasil mendapatkan skor 81 persen pada ujian. Tampaknya, skor 81 persen ini tidak cukup baik untuk si ibu. 

Petugas kepolisian di distrik Gucheng, Louyang mendapati bocah itu berkeliaran di jalan dekat tempat ibunya menurunkannya sebelum melanjutkan mengemudi lagi. Seperti dilansir Oddcitycentral, Selasa (12/3/2019) polisi mendapatkan laporan bahwa wanita tersebut menghentikan mobilnya di daerah tersebut. Ia menarik anak laki-laki keluar dari mobil dan  memarahi sambil memukulinya sebelum akhirnya meninggalkan anak itu di sana sendirian.

Rekaman CCTV menunjukkan petugas mendekati anak itu dalam upaya untuk mencari tahu apa yang terjadi. Mereka kemudian mengatakan kepada wartawan setempat bahwa bocah itu telah ditinggalkan karena tidak mencapai skor 95 persen, seperti yang diharapnya ibunya.

“Apakah ibumu yang memukulmu?" seorang polisi mencoba bertanya kepada si anak, dan si anak menjawab “Ya, aku tidak berhasil dalam ujianku.” 


Setelah mewawancarai saksi mata dan mengidentifikasi wanita yang meninggalkan anak laki-laki itu dengan nomor plat mobilnya, petugas membawa anak laki-laki itu ke stasiun dan menghubungi wanita itu untuk menjemputnya. Mengejutkan, sang ibu memberi tahu polisi bahwa dia tidak ingin dia kembali, dan bahwa dia tidak akan datang untuk menjemputnya bahkan jika mereka mengancam akan menuntutnya.

“Aku tidak menginginkannya lagi. Anda dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan dengannya. Anda bahkan bisa menuntut saya,” ujarnya saat dihubungi lewat sambungan telepon. 


Menurut laporan polisi, bocah berusia 12 tahun itu menghabiskan sekitar satu jam di stasiun sebelum dijemput oleh seorang paman. Tidak jelas apakah dia dibawa kembali oleh ibunya, atau apakah polisi berencana menuntutnya ibunya.

Ini adalah fakta bahwa ujian sekolah di China adalah urusan yang sangat serius. Apalagi dengan ujian nasional Gaokao, yang dikhawatirkan bertanggung jawab untuk membentuk masa depan jutaan siswa muda. Tetapi meskipun demikian, reaksi ibu ini terhadap nilai ujian putranya yang kurang sempurna dikritik para netizen di media sosial karena dianggap tidak wajar. 


“Anda harus sabar dan memberi nasihat kepada anak Anda jika ia melakukan kesalahan, jangan tinggalkan dia di pinggir jalan,” tulis seorang netizen yang menanggapi kejadian ini.

“Kamu ibu yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya. 


Info menarik : Taruhan bola , Agent bola , Bandar bola
























 



 


Tidak ada komentar